(Baca juga: Sekjen PBB: Planet Bumi di Ambang Kehancuran)
Thaeir Yassin, 17, adalah salah satu pemuda yang ikut menggagas perpustakaan jalanan. “Kami adalah sekelompok anak muda yang memutuskan untuk membuka perpustakaan gratis di tempat khusus ini, di dekat patung penyair Irak terkemuka Badr Shakir al-Sayyab. Kami memilih tempat ini karena memang bagus untuk duduk dan membaca,” ujarnya.
Hamza Mehdi, warga Basra, menyambut kehadiran perpustakaan gratis ini. "Menurut saya ini ide bagus. Terus terang ini kegiatan yang lebih baik daripada merokok shisha atau berkeliaran di jalanan dengan sepeda motor. Sungguh menyenangkan jika seseorang bisa menghabiskan lima menit waktunya untuk membaca, misalnya membaca sebuah puisi,” terangnya.
Majed Mahmoud, penulis Irak ternama, tergugah dengan prakarsa para pemuda itu.
(Baca juga: Selain KRI Nanggala 402, Ini Beberapa Insiden Kapal Selam Tragis di Dunia)