“Memamerkan buku di hadapan para pejalan kaki, di tempat-tempat umum dan jalan-jalan, merupakan gagasan yang kreatif. Kegiatan ini memiliki manfaat budaya karena memotivasi orang-orang untuk membaca dan memiliki buku daripada harus pergi ke perpustakaan-perpustakaan resmi. Apalagi tidak banyak perpustakaan di Basra. Anak-anak muda ini membawa buku mereka ke jalan, dan sebagai hasilnya, ini adalah inisiatif budaya yang baik," komentarnya.
Hassan Ali Mohammed, warga Basra, juga bangga dengan prakarasa Basra Young Volunteers.
"Saat ini kita memang membutuhkan ini, selama masa-masa kelam krisis virus corona, dan selama bulan suci Ramadhan. Orang-orang membutuhkan pendidikan, dan bacaan. Kegiatan ini meningkatkan kesadaran tentang arti buku yang sebenarnya,” ungkapnya.
(Susi Susanti)