2 Kucing Positif Covid-19, Ilmuwan Selidiki Peran Hewan Piaraan dalam Penularan ke Manusia

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Senin 26 April 2021 07:39 WIB
Kucing tertular Covid-19 (Foto: Reuters)
Share :

SKOTLANDIA - Ilmuwan di Skotlandia mengidentifikasi dua kasus Covid-19 pada kucing yang diduga ditularkan oleh manusia.

Para peneliti di Universitas Glasgow mengatakan kedua kucing terinfeksi virus setelah pemiliknya mengidap terlebih dahulu.

Kedua kucing itu berasal dari ras yang berbeda dan tinggal di rumah yang terpisah. Satu kucing menunjukkan gejala ringan tetapi yang lainnya harus dimatikan.

Para ilmuwan sekarang ingin mencari tahu lebih lanjut apakah hewan peliharaan dapat berperan dalam menginfeksi manusia.

Kasus tersebut ditemukan sebagai bagian dari program skrining populasi kucing di Inggris.

Para peneliti percaya kedua hewan peliharaan tersebut terinfeksi oleh pemiliknya, yang mengalami gejala Covid-19.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Veterinary Record mengatakan saat ini belum ada bukti tentang penularan dari kucing ke manusia atau bahwa kucing, anjing, atau hewan peliharaan lainnya memainkan peran penting dalam epidemiologi infeksi Covid-19 pada manusia.

(Baca juga: Paus Kecam Kematian 130 Migran Libya sebagai Momen Memalukan)

Tetapi para ilmuwan mengatakan hewan peliharaan berpotensi menjadi "reservoir virus" yang memungkinkan penularan terus menerus, dan penting untuk memahami lebih baik peran hewan peliharaan dalam menginfeksi manusia.

  • 'Risiko yang relatif rendah'

Prof Margaret Hosie dari Pusat Penelitian Virus MRC-Universitas Glasgow, yang merupakan peneliti utama dalam studi ini, mengatakan Dua kasus penularan dari manusia ke hewan ini, yang ditemukan pada populasi kucing di Inggris, menunjukkan mengapa penting bagi kita untuk meningkatkan pemahaman kita tentang infeksi Sars-CoV-2 pada hewan.

"Saat ini, risiko penularan dari hewan ke manusia relatif rendah bagi kesehatan masyarakat di tempat penularan dari manusia ke manusia masih tinggi,” terangnya.

"Namun, seiring dengan menurunnya kasus pada manusia, prospek penularan antar hewan menjadi semakin penting sebagai sumber potensial reintroduksi (penularan kembali) Sars-CoV-2 ke manusia,” lanjutnya.

(Baca juga: Covid-19 Menggila di India, Warga Antre dan Rela Bayar Berapapun demi Tabung Oksigen)

"Oleh karena itu penting untuk memahami apakah hewan yang terpapar dapat memainkan peran dalam penularan,” ungkapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya