Presiden AS ke-45 itu berpendapat larangan atas komentarnya, yang dilakukan Facebook, Twitter, dan Google merupakan langkah yang memalukan bagi negara.
Trump, kini sudah tiga bulan lebih tidak lagi memegang jabatan tetapi mempertimbangkan pencalonan kembali untuk jabatan presiden tahun 2024. Pengumuman itu diluncurkan melalui situs barunya pada Selasa (4/5) lalu, bertajuk "Dari Meja Donald J. Trump," untuk berkomunikasi dengan pendukungnya. Situs itu lebih mirip cuitan Twitter, dengan postingan yang ditulis oleh Trump sehingga dapat diposting di Facebook, Twitter, dan YouTube.
(Baca juga: Jerman Tegaskan Ansaar International Sebagai Organisasi Muslim Terlarang)
(Susi Susanti)