RAMALLAH - Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh pada Senin (10/5/2021) mengatakan bahwa "tindakan Israel di wilayah Palestina adalah bentuk rasisme yang paling keji."
Pernyataan ini terungkap selama pertemuannya dengan sekira 58 duta besar, konsul, perwakilan negara, organisasi dan anggota korps diplomatik yang terakreditasi untuk Palestina, di hadapan Menteri Luar Negeri Riyad al-Maliki di Kantor Perdana Menteri di Ramallah, menurut pernyataan dari kantor PM.
BACA JUGA: Balas Tembakan 200 Roket Hamas, Serangan Udara Israel Hantam 130 Target di Gaza
"Upaya untuk mengusir orang-orang Sheikh Jarrah (di Yerusalem) dari rumah mereka bukanlah masalah hukum, namun masalah politik, dan peradilan Israel secara politis diarahkan untuk melawan kehadiran Palestina di kota tersebut," kata Shtayyeh.
Ia meminta masyarakat dunia agar "segera bertindak menghentikan kekerasan pendudukan Israel terhadap rakyat kami di Kota Yerusalem dan di sejumlah tempat suci lainnya, selain untuk menghentikan upaya penyitaan rumah warga dan penggusuran terhadap mereka."