Jamaah Sholat Ied di Bojonegoro Membludak, Satgas Covid-19 Kewalahan

Avirista Midaada, Jurnalis
Kamis 13 Mei 2021 09:36 WIB
Jamaah Sholat Ied di Masjid Agung Darussalam Bojonegoro (Foto: Avirista)
Share :

BOJONEGORO - Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1442 Hijriah di Masjid Agung Darussalam Bojonegoro tidak seramai pada tahun-tahun sebelum adanya pandemi Covid-19. Jamaah sholat tampak sedikit lengang, meski meluber hingga ke jalan raya depan masjid dan kawasan alun-alun Bojonegoro.

Sejumlah jamaah Sholat Ied sudah mulai berdatangan ke masjid di pusat sejak Kamis pagi (13/5/2021). Tampak petugas PSC 119 dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro dan Satgas Covid-19 Masjid Agung Darussalam Bojonegoro bersiaga.

Mereka memeriksa sejumlah suhu tubuh jamaah yang datang dan mengecek masker tetap digunakan oleh jamaah. Tak lupa para jamaah disemprotkan hand sanitizer atau diminta mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang sudah disediakan.

Beberapa jamaah yang kedapatan tidak menggunakan masker dan tidak memakai masker dengan tidak benar, mendapat teguran dari petugas.

Petugas juga tak segan menegur bila ada jamaah yang tidak menjaga jarak antarjamaah. Mengingat protokol kesehatan Covid-19 dengan menjaga jarak antarjamaah begitu dijalankan ketat di masjid. Satu jamaah dengan jamaah lainnya diberi jarak satu meter dengan tetap menggunakan masker selama berada di dalam masjid.

Baca juga: Uniknya Tradisi Malam Songo, Ratusan Orang Menikah dalam Semalam

Sayang banyaknya jamaah yang datang membuat petugas tak bisa berbuat banyak mengawasi para jamaah. Masih ada sejumlah jamaah yang masih kurang patuh, dengan tidak menjaga jarak, dan melepaskan masker, saat berada di masjid dan area sholat. Banyaknya jamaah Sholat Idul Fitri membuat panitia dan petugas dinas terkait kesulitan mengawasi jamaah.

Secara keseluruhan protokol kesehatan memang telah dijalankan, namun dari pantauan ada sejumlah pelaksanaan protokol kesehatan yang kurang tepat. Apalagi saat prosesi sholat selesai, jamaah tampak berkerumun meninggalkan area masjid dan kawasan sekitar alun-alun Bojonegoro.

Baca juga: Melihat Masjid Tertua di Bojonegoro Berusia 3 Abad Peninggalan Kerajaan Mataram

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyatakan, Bojonegoro menjadi salah satu wilayah zona kuning Covid-19 sehingga diperbolehkan melaksanakan Sholat Idul Fitri. Namun demikian Anna tetap mengingatkan warganya agar patuh protokol kesehatan Covid-19, sebab pandemi yang belum berakhir.

"Jadi empat hari lalu kami diundang rapat koordinasi di provinsi, di masing-masing kabupaten kota ada pemetaan untuk kabupaten kota yang masuk zona kuning diperbolehkan salat id di masjid. Bagi yang belum masuk zona kuning, maka tidak diperbolehkan, Bojonegoro masuk zona kuning maka diperbolehkan. Tapi dengan syarat protokol kesehatan Covid-19 ketat," ucap ditemui MNC Portal Indonesia usai pelaksanaan Sholat Ied.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya