SEBUAH pesan di dalam botol, yang tampaknya dillemparkan dari dek Titanic hanya beberapa jam sebelum kapal itu tenggelam, telah membuat para ilmuwan bingung.
Catatan itu bertanggal 13 April 1912, dan diberi nama Mathilde Lefebvre yang berusia 12 tahun, penumpang kelas tiga.
“Saya melempar botol ini ke laut di tengah Atlantik. Kami akan tiba di New York dalam beberapa hari," bunyi pesan itu.
"Jika ada yang menemukannya, beri tahu keluarga Lefebvre di Liévin."
Sesaat sebelum tengah malam keesokan harinya, Titanic menabrak gunung es, menyebabkan kapal itu tenggelam pada dini hari keesokan harinya.
Mathilde, tiga saudara kandungnya dan ibu mereka, Marie, tidak pernah terlihat lagi, tetapi 105 tahun kemudian sebuah catatan yang tampaknya ditandatangani oleh Mathilde ditemukan di pantai Kanada.
"Botol itu bisa jadi artefak Titanic pertama yang ditemukan di pantai Amerika," kata sejarawan Maxime Gohier.
Sekarang para ilmuwan sedang menyelidiki dokumen misterius tersebut, dalam upaya untuk membuktikan apakah itu adalah pesan asli, atau hanya tipuan yang dibuat dengan baik.
BACA JUGA: Titanic Terekam Kamera untuk Pertama Kalinya dalam 14 Tahun
Nicolas Beaudry dari Université du Québec à Rimouski mengatakan pesan itu bisa jadi memang asli.
“Mempertimbangkan sejumlah kemungkinan, semuanya sama-sama menarik dan semua 'asli' dengan caranya sendiri," kata Beaudry sebagaimana dilansir Mirror.
“Pesan itu bisa saja ditulis oleh Mathilde di atas kapal Titanic atau bisa juga ditulis oleh orang lain atas namanya.
"Ini bisa menjadi tipuan yang ditulis tak lama setelah tragedi atau bisa juga tipuan yang dibuat baru-baru ini."
Dr Beaudry dan rekan-rekannya mulai menyelidiki artefak tersebut menggunakan metode yang tidak mengganggu.