Para Ibu yang Terjebak di Pertikaian Israel-Palestina: "Rumah Kami Bisa Jadi Kuburan'

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Jum'at 14 Mei 2021 17:06 WIB
Para ibu khawatir tentang kehidupan mereka akibat konflik Palestina-Israel (Foto:BBC)
Share :

"Anda tidak akan merasa aman," ujarnya.

"Sebagai seorang ibu, ini sangatlah menakutkan, sangat melelahkan bagi perasaan saya, bagi kemanusiaan saya,” tambahnya.

Najwa tidak yakin seberapa banyak yang harus dia beritahukan kepada anak-anaknya perihal kekerasan yang terjadi di sekitar mereka.

"Saya berhenti mengatakan apa pun kepada mereka," ungkapnya. "[Tapi] tidaklah mudah menyembunyikan ketakutanmu. Karena kamu tidak tahu apakah ini tempat yang aman atau tidak,” jelasnya.

Namun, terlepas dari usahanya untuk melindungi anak-anaknya dari pembicaraan ihwal pertempuran, Najwa memahami hal itu tidak bisa dihindari.

"Mereka melacak berita sepanjang hari, bahkan jika saya menyuruh mereka agar tidak melakukannya," katanya.

"Semuanya ada di Instagram dan media sosial. Semuanya hancur,” lanjutnya.

Najwa mengkhawatirkan kondisi kejiwaan anak-anaknya yang berulang kali menderita akibat konflik yang mendera Gaza sejak dulu.

Putra bungsunya, Mohammed, yang akan berulang tahun ke-12, mengalami perang Israel-Gaza pada 2008-2009 dan 2014, yang menewaskan ribuan orang warga sipil.

"Saya tidak bisa membayangkan ketika dia besar nanti - kenangan apa yang ingin dia ceritakan kepada anak-anaknya?,” terangnya.

Dan saat serangan udara terus berlanjut, Najwa juga sadar akan efeknya terhadap dirinya.

"Anda tidak bisa terbiasa dengan semua kengerian, Anda tidak bisa terbiasa mendengar suara anak-anak menangis dan menjerit," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya