Aktivis Myanmar: Lebih dari 800 Orang Tewas Sejak Kudeta Militer

Agregasi VOA, Jurnalis
Rabu 19 Mei 2021 09:26 WIB
Aksi demonstrasi anti-kudeta militer Myanmar (Foto: Reuters)
Share :

Para saksi mata mengatakan ribuan penduduk di kota perbukitan di barat laut Myanmar bersembunyi di hutan, desa dan lembah pada Senin (17/5) karena melarikan diri dari serangan militer.

Sementara itu, Kota Mindat pada minggu lalu mengumumkan darurat militer sebelum tentara melancarkan serangannya dengan menggunakan artileri dan helikopter melawan Pasukan Pertahanan Chinland yang baru dibentuk. Milisi, yang sebagian besar bersenjatakan senapan berburu ini memilih mundur untuk menyelamatkan warga sipil dari baku tembak.

(Baca juga: Gelombang Kedua Pandemi Covid-19 Hantam Perdesaan di India)

Beberapa penduduk yang dihubungi oleh Reuters mengatakan persediaan makanan menipis. Diperkirakan sebanyak 5.000 hingga 8.000 orang telah meninggalkan kota. Jalan-jalan diblokir dan kehadiran pasukan di jalan-jalan menghalangi mereka untuk kembali.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya