Sungai Suci Gangga Jadi Kuburan Korban Covid-19, Mengapa Bisa Terjadi?

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Rabu 19 Mei 2021 15:27 WIB
Sungai Gangga dipenuhi jenazah korban Covid-19 (Foto: Reuters)
Share :

  • Penguburan dari jam 7 pagi sampai 11 malam

Penemuan kuburan dan mayat yang membusuk, serta ketakutan akan terinfeksi virus corona, telah mengirimkan gelombang kejut ke desa-desa di sepanjang tepian sungai.

Berasal dari Himalaya, Gangga adalah salah satu sungai terbesar di dunia. Umat Hindu menganggapnya sakral dan percaya bahwa mandi di Sungai Gangga akan membersihkan dosa-dosa mereka dan menggunakan airnya untuk ritual keagamaan.

Di Kannauj, Jagmohan Tiwari, seorang warga desa berusia 63 tahun mengatakan kepada saluran lokal bahwa dia telah melihat "150-200 kuburan" di dasar sungai. "Penguburan berlangsung dari jam 7 pagi sampai jam 11 malam," katanya. "Itu menghancurkan jiwa."

Penemuan kuburan tersebut telah memicu kepanikan di daerah tersebut. Orang-orang khawatir jenazah yang terkubur di dasar sungai akan mulai mengapung begitu hujan turun dan permukaan air naik.

Pekan lalu, pemerintah negara bagian melarang "Jal Pravah" dan menawarkan bantuan dana kepada keluarga miskin yang tidak mampu membayar kremasi.

Di banyak tempat, polisi menarik mayat keluar dari sungai dengan tongkat dan merekrut tukang perahu untuk membawa mereka ke darat. Kemudian, jenazah yang membusuk dikubur di dalam lubang atau dibakar di atas kayu bakar.

Vipin Tada, inspektur polisi di Ballia, mengatakan tengah berkomunikasi dengan pemimpin dewan desa untuk membuat mereka sadar bahwa jenazah tidak boleh diapungkan di sungai dan bagi yang tidak mampu membayar kremasi dapat mencari bantuan keuangan.

Hakim Distrik Ghazipur Mangala Prasad Singh mengatakan kepada BBC bahwa tim sedang berpatroli di tanggul dan tempat kremasi untuk menghentikan orang membuang mayat ke dalam air atau menguburnya.

Namun timnya masih menemukan satu atau dua mayat di sungai setiap hari.

"Kami telah melakukan upacara keagamaan terakhir mereka, sesuai ritual," ungkapnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya