Baca juga: Ritual Usir Genderuwo Tewaskan Bocah di Temanggung, Jangan Sampai Terulang!
“Jika diusir dengan pegang jempol atau pegang kepala atau diperciki air dengan doa atau dihalau dengan ranting pohon kelor tidak sembuh, maka sakit atau kelainan si anak bukan karena kerasukan tapi karena sebab yang lain. Kelalaiannya di sini, harusnya diperiksakan atau dikonsultasikan ke dokter spesialis saraf, neurolog, psikiater, psikolog, atau ahli virus, jangan bertahan dengan cara tersebut,” tandas dia.
Saat ini, polisi sudah memeriksa empat orang yakni dua dukun dan kedua orangtua Ais. Keempatnya terancam pasal pidana karena menyebabkan Ais meninggal dunia setelah menjalani ritual penyembuhan.
(Fakhrizal Fakhri )