Inggris Mulai Uji Coba Suntikan "Penguat" dari 7 Vaksin Covid-19

Antara, Jurnalis
Kamis 20 Mei 2021 12:21 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Foto: Reuters)
Share :

LONDONInggris pada Rabu (19/5) mulai melakukan riset nasional untuk mengetahui apakah pemberian suntikan "penguat" dosis ketiga vaksin Covid-19 akan aman dan efektif dalam mengembangkan perlindungan imun terhadap Covid-19.

Riset yang rencananya melibatkan hampir 3.000 partisipan itu akan meneliti tujuh vaksin Covid-19 yang berbeda. Beberapa vaksin telah mengantongi restu regulator dan digunakan secara luas. Yang lainnya masih dalam pengembangan.

Para pejabat Inggris merencanakan kemungkinan melancarkan gerakan vaksinasi penguat sebelum musim dingin setelah awalnya menargetkan imunisasi dengan jadwal dua dosis untuk seluruh populasi orang dewasa pada musim panas.

Produsen vaksin utama, serta sejumlah pembuat kebijakan di Amerika Serikat (AS) juga telah menyarankan suntikan “penguat” Covid-19 mungkin diperlukan. Namun, sejumlah pakar kesehatan dunia mempertanyakan tentang adanya bukti yang menunjukkan bahwa vaksinasi berulang diperlukan.

(Baca juga: Desa di Italia Muncul Kembali Setelah Hilang 71 Tahun)

Profesor imunologi anak dan penyakit menular Southampton University Inggris, Saul Faust, yang juga akan memimpin riset tersebut, mengatakan temuan-temuan mereka akan memberi tahu para perencana dan politisi strategi vaksinasi "dalam keputusan mereka tentang apakah akan memperkuat siapa saja dengan suntikan ketiga, atau -- jika mereka akan mendapatkan suntikan penguat-- vaksin mana yang akan digunakan."

Vaksin Covid-19 yang sedang dievaluasi mencakup produksi Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna yang sudah diluncurkan di Inggris, serta vaksin buatan Johnson & Johnson, Novavax, Valneva, dan CureVac yang sudah meneken kontrak dengan Inggris.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya