Junta Myanmar Akan Bubarkan Partai Aung San Suu Kyi

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 21 Mei 2021 17:39 WIB
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi. (Foto: Reuters)
Share :

YANGON - Komisi pemilihan Myanmar, yang ditunjuk junta militer, akan membubarkan Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dipimpin Aung San Suu Kyi atas apa yang dikatakan sebagai kecurangan dalam pemilihan November tahun lalu.

Myanmar Now mengutip seorang komisaris komisi pemilihan, pada Jumat (21/5/2021), melaporkan bahwa keputusan itu dibuat dalam pertemuan dengan partai politik yang diboikot oleh banyak pihak termasuk NLD.

BACA JUGA: Alasan Keamanan, Junta Militer Myanmar Tolak Kunjungan Utusan ASEAN

“Kecurangan pemilu yang dilakukan oleh NLD adalah ilegal "jadi kami harus membubarkan pendaftaran partai", kata ketua Komisi Pemilihan Umum (UEC) yang didukung junta, Thein Soe, dikutip dalam laporan itu sebagaimana dilansir TRT World.

"Mereka yang melakukan itu akan dianggap pengkhianat dan kami akan mengambil tindakan," kata Thein Soe.

juru bicara junta dan pemerintah persatuan nasional pro-demokrasi, yang termasuk anggota NLD yang digulingkan, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

BACA JUGA: Junta Myanmar Akan Dakwa Pemimpin Oposisi dengan Tuduhan Pembunuhan dan Pengkhianatan

Seorang juru bicara Partai Solidaritas dan Pembangunan yang didukung militer mengatakan pihaknya memiliki perwakilan pada pertemuan itu, yang masih berlangsung, dan dia tidak mengetahui hasilnya.

Tentara Myanmar mengambil alih kekuasaan dengan tuduhan penipuan dalam pemilihan November yang disapu oleh partai Suu Kyi, yang berjuang untuk demokrasi selama beberapa dekade sebelum reformasi tentatif dimulai satu dekade lalu. Komisi pemilihan saat itu telah menolak keluhan tentara.

800 orang tewas

Pasukan keamanan telah menewaskan lebih dari 800 orang sejak gelombang protes meletus setelah kudeta, kata kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP).

Pertempuran juga terjadi antara pasukan keamanan dan kelompok gerilya etnis minoritas.

Gejolak telah membuat khawatir tetangga Myanmar dan komunitas internasional yang lebih luas,

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya