Dia mengatakan tentara akan mengadakan Pemilu dan potensi perubahan pada konstitusi telah diidentifikasi dan akan dilakukan jika itu adalah "keinginan rakyat.”
Sidang Suu Kyi berikutnya dijadwalkan pada Senin (24/5/2021) di Ibu Kota Naypyidaw. Sejauh ini dia hanya muncul melalui tautan video dan belum diizinkan untuk berbicara langsung dengan pengacaranya.
Junta mengatakan Suu Kyi tidak diizinkan berbicara dengan pengacaranya secara pribadi alasan keamanan. Saat ini otoritas militer belum menetapkan kendali atas negara itu dalam menghadapi protes harian, pemogokan, dan pemberontakan.
(Rahman Asmardika)