Kemudian, pada video selanjutnya, terlihat aparat kepolisian berteriak-teriak menggunakan microphone mengimbau agar para pengunjung pantai untuk meninggal lokasi. Selain aparat kepolisian, juga terlihat aparat TNI.
Baca Juga: Heboh Anies Terima Rumah Mewah dari Pengembang Reklamasi, TGUPP: Fitnah Jahat!
Postingan tersebut memantik komentar netizen, tak sedikit dari mereka yang tak menyangka dan menyayangkan peristiwa itu. Seperti melinatiarso yang menyebut peristiwa tersebut, "Ediannnn".
Kemudian, betetadiningrat, "Aneh bin nyata udh rame baru pada datengð sebelum rame pade kemane ðð"
Seperti diketahui, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Usman Jaelani telah mengeluarkan surat edaran untuk mengimbau camat dan pelaku usaha menutup destinasi wisata di Sukabumi mulai 18-23 Mei 2021. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan.
(Arief Setyadi )