“Infeksi jamur hitam sekarang menjadi lebih menantang daripada Covid-19. Jika pasien tidak dirawat tepat waktu dan tepat, maka angka kematian bisa naik hingga 94%. Biaya pengobatan mahal, dan obat-obatannya terbatas. pasokan],’ terang Dr. Pandey.
Dokter mengatakan amfoterisin B atau "ampho-B" adalah suntikan intravena antijamur yang harus diberikan setiap hari hingga delapan minggu kepada pasien yang didiagnosis dengan mukormikosis. Ada dua bentuk obat yang tersedia: amfoterisin B deoxycholate standar dan amfoterisin liposomal.
Dr Pandey mengatakan dia telah mengumpulkan data tentang 201 pasien dari empat rumah sakit di kota itu.
Mayoritas pasien telah pulih dari Covid-19 dan adalah laki-laki. Kebanyakan dari mereka telah diobati dengan steroid, dan semuanya memiliki kondisi yang mendasari, terutama diabetes.
Sebuah studi terpisah oleh empat dokter India telah mengamati lebih dari 100 kasus pasien Covid-19 yang terjangkit mukormikosis. Ditemukan 79 di antaranya adalah laki-laki, dan 83 di antaranya menderita diabetes.
Studi lain terhadap 45 pasien jamur hitam di dua rumah sakit Mumbai menemukan bahwa semuanya adalah penderita diabetes atau didiagnosis diabetes saat masuk rumah sakit. Mereka semua memiliki kadar gula darah yang sangat tinggi.
"Tidak ada pasien mukormikosis yang gula darahnya normal," jelas Dr Akshay Nayar, seorang ahli bedah mata yang telah merawat sejumlah pasien, kepada BBC.
(Susi Susanti)