WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah memerintahkan badan intelijen AS untuk menyelidiki munculnya Covid-19, di tengah kontroversi yang berkembang tentang asal-usul virus tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Biden meminta kelompok intelijen AS untuk "melipatgandakan upaya mereka" dan melapor kepadanya dalam waktu 90 hari.
Dalam pernyataan Gedung Putih yang dirilis pada Rabu (26/5), Biden mengatakan dia telah meminta laporan tentang asal-usul Covid-19 setelah menjabat, "termasuk apakah itu muncul dari kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi atau dari kecelakaan laboratorium".
Saat menerima laporannya bulan ini, dia meminta "tindak lanjut tambahan".
"Sampai hari ini, Komunitas Intelijen AS telah menggabungkan dua kemungkinan skenario tetapi belum mencapai kesimpulan pasti tentang pertanyaan ini," terangnya.
"Inilah posisi mereka saat ini: 'Sementara dua elemen dalam badan intelijen AS (IC) condong ke skenario sebelumnya dan satu lebih condong ke skenario yang terakhir - masing-masing dengan keyakinan rendah atau sedang - mayoritas elemen tidak percaya ada informasi yang cukup untuk menilai salah satunya lebih mungkin daripada yang lain,” lanjutnya.