WASHINGTON - Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) mengirim koleksi cumi-cumi bobtail yang baru menetas ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Para peneliti berharap percobaan ini membantu memahami sejauh mana penerbangan ke luar angkasa memengaruhi interaksi antara mikroba yang menguntungkan dan hewan inang mereka.
Pesawat ulang alik antariksa SpaceX meluncurkan misi Layanan Pasokan Komersial ke-22 (Commercial Resupply Services - disingkat CRS-22) - ke ISS pada Kamis (3/6) lalu.
Misi tersebut mengangkut lebih dari 3.300 kilogram kargo. Pesawat antariksa itu juga membawa pasokan penelitian dan perangkat keras kendaraan, termasuk dua panel surya baru yang pertama.
Misi CRS juga mencakup koleksi 128 cumi bobtail yang baru menetas. Anak-anak cumi ini adalah bagian dari eksperimen yang diberi nama Understanding of Microgravity on Animal-Microbe Interactions (UMAMI).
Peneliti berharap eksperimen ini dapat membantu mereka memahami bagaimana penerbangan antariksa memengaruhi interaksi antara mikroba yang menguntungkan dan hewan inang mereka, kata Jamie Foster, profesor mikrobiologi pada Universitas Florida.