Menyamar Jadi Perempuan untuk Bertemu Pacar di Hari Pernikahan, Seorang Pria Dihajar Massa

NEW DELHI - Seorang pria di India yang berpakaian seperti pengantin wanita untuk mendekati pacar rahasianya di hari pernikahannya babak belur diserang massa setelah penyamarannya ketahuan.

Dari video yang beredar menunjukkan pria, yang tidak disebutkan namanya itu, terlihat menyelinap ke dalam pesta penikahan mengenakan pakaian pengantin wanita tradisional dengan make up lengkap dan wig.

BACA JUGA: Kebakaran Besar di Pabrik Kimia India Tewaskan 18 Orang

Insiden itu terjadi di Bhadodhi, India utara. Pengantin wanita yang asli, dilaporkan akan menikah dengan pria lain, mendorong kekasihnya yang dimabuk cinta untuk mengambil tindakan drastis.

Sang kekasih memutuskan tindakan terbaiknya adalah menyelinap masuk ke pesta pernikahan wanita itu. Tetapi, agar tidak ketahuan pria itu berpakaian seperti wanita dengan harapan dia tidak akan dikenali.

Penyamarannya termasuk kerudung untuk menyembunyikan wajahnya, serta dompet dan sandal.

Namun, sial baginya, penyamarannya terbongkar dan dia ditangkap oleh para tamu, yang kemudian menghajarnya.

Dalam adegan dramatis yang terjadi di depan para tamu yang tercengang, wig pria itu dicabut dari kepalanya untuk mengungkapkan identitas aslinya. Diyakini, tingkah laku pria itu yang mencurigakan membuat para tamu dengan mudah melihat penyamarannya.

Rekaman menunjukkan pria itu mendekati rumah wanita itu dengan dua temannya dengan sepeda motor.

BACA JUGA: Terlalu Banyak Menangis, Pengantin Baru Meninggal kena Serangan Jantungdi

Ketika dia tiba di properti, dia meminta untuk melihat pengantin wanita, yang tampaknya menimbulkan kecurigaan.

Beberapa tamu terlihat terkejut dengan penemuan itu, sementara yang lain mengambil tindakan sendiri, memukuli pria itu.

Polisi dipanggil, tetapi pria itu melarikan diri dari tempat kejadian sebelum mereka tiba.

Menurut laporan setempat, pria itu memiliki teman yang menunggunya di luar tempat acara, yang membawanya pergi dengan sepeda motor ke tempat yang aman.

Tidak ada penangkapan yang dilakukan sehubungan dengan insiden tersebut.

(Rahman Asmardika)