Sementara itu, Achmad Sudrajat mengatakan Koordinator Zakat Nasional BAZNAS RI akan mendorong percepatan peningkatan tata kelola BAZNAS di daerah. Menurutnya, potensi zakat di Indonesia sangatlah besar, maka dibutuhkan koordinasi menyeluruh BAZNAS RI dan provinsi serta kabupaten/kota.
"Potensi zakat di Indonesia sangatlah besar, maka diharapkan akan bisa diserap oleh BAZNAS. Kunci agar semuanya bisa maksimal adalah dengan koordinasi zakat secara nasional dengan berbagai tingkatan," katanya.
Untuk itu, lanjutnya, BAZNAS perlu terus meningkatkan akuntabilitas dan profesionalitas, serta berinovasi dalam mengelola ZIS, sehingga membuat muzaki merasa yakin untuk menyalurkan dana ke BAZNAS.
"Kepercayaan publik menjadi sangat penting. Kepercayaan publik kepada BAZNAS yang terus meningkat membuktikan bahwa BAZNAS telah menunaikan tugasnya dengan baik, menyalurkan dana tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan," ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, BAZNAS juga terus menegaskan posisinya sebagai koordinator bagi lembaga amil zakat lainnya, demi berkontribusi kepada negara di bidang pembangunan kesejahteraan masyarakat serta penanggulangan kemiskinan melalui pengelolaan dana zakat.