Presiden Prancis Emmanuel Macron Ditampar saat Kunjungan Resmi

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 09 Juni 2021 08:13 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar (Foto: BBC)
Share :

Saluran tersebut melaporkan bahwa 10 anggota GSPR bersama Macron dalam perjalanan pada Selasa (8.6).

Politisi dengan cepat mengecam insiden itu. Perdana Menteri Jean Castex mengatakan kepada Majelis Nasional tak lama setelah itu bahwa sementara demokrasi berarti debat dan ketidaksepakatan yang sah "dalam hal apapun tidak boleh berarti kekerasan, agresi verbal dan bahkan lebih sedikit serangan fisik".

Pemimpin sayap kiri Jean-Luc Mélenchon mentweet "solidaritas dengan presiden" segera setelah tamparan itu.

Pemimpin sayap kanan Marine Le Pen memposting kecamannya sendiri, mengatakan bahwa "sementara debat demokrasi bisa pahit, itu tidak pernah bisa mentolerir kekerasan fisik".

Saat ini, Macron sedang melakukan tur ke Prancis dan baru saja mengunjungi sebuah sekolah hotel di Tain-l'Hermitage. Kunjungannya ke daerah itu sebuah lembaga kejuruan untuk usia 25-30 tahun.

Kunjungan Presiden ini dilakukan menyusul keputusan besar untuk bar dan restoran Prancis, yang akan dapat dibuka kembali untuk pelanggan dalam ruangan setelah tujuh bulan ditutup. Jam malam Prancis juga dimundurkan dari pukul 21:00 hingga 23:00 pada Rabu (9/6).

"Besok, langkah baru akan diambil," tweet Macron setelah kunjungannya ke sekolah hotel.

"Hidup akan dilanjutkan di semua wilayah kita!,” lanjutnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya