Kluge mengatakan varian Delta, yang pertama kali diidentifikasi di India, menjadi hal yang mengkhawatirkan. Varian ini, lanjutnya, “menunjukkan tingkat penularan yang lebih cepat.”
Negara-negara harus belajar dari kemunculan kembali kasus-kasus yang terlihat selama musim panas tahun lalu, meskipun vaksinasi dilakukan di berbagai penjuru kawasan itu.
Dengan hanya 30 persen di kawasan yang telah menerima dosis pertama vaksin, jumlah tersebut tidak akan cukup untuk mencegah gelombang virus lainnya.
(Susi Susanti)