Menurutnya, Megawati mendapat gelar kehormatan karena dinilai berhasil mengatasi krisis multidimensi saat menjadi pemimpin negara. Megawati dianggap sukses menuntaskan konflik sosial seperti penyelesaian konflik Ambon, penyelesaian konflik Poso, pemulihan pariwisata pasca Bom Bali, hingga Penanganan permasalahan TKI di Malaysia.
"Pemberian gelar itu juga tidak terlepas dari kepemimpinan Ibu Megawati dalam menghadapi krisis multi dimensi di era pemerintahannya," kata Prof Amarulla Octavian, dalam siaran persnya.
Selain itu, pemberian gelar Profesor Kehormatan tersebut juga tidak terlepas dari Megawati yang menjadi presiden perempuan pertama di Indonesia.
(Awaludin)