Putin secara terbuka mengakui bahwa selama pemungutan suara 2016 ia mendukung Trump, yang juga menyatakan kekagumannya kepada pemimpin Rusia itu. Trump dalam pertemuan puncak pertamanya dengan Putin tampak menerima bantahan Putin ikut campur dalam pemilu AS.
BACA JUGA: Presiden Rusia Sampaikan Belasungkawa Atas Tenggelamnya KRI Nanggala 402
Biden mengatakan tidak memiliki angan-angan tentang Putin, yang ia gambarkan sebagai "pembunuh" sehubungan dengan serangkaian kematian yang menarik perhatian, termasuk pengecam Kremlin, Boris Nemtsov.
Ditanya apakah ia "seorang pembunuh", Putin mengatakan istilah itu adalah bagian dari "perilaku jantan" yang umum di Hollywood.
Wacana seperti itu "adalah bagian dari budaya politik AS, di mana itu dianggap normal. Namun dalam hal ini dianggap tidak normal," katanya.
(Rahman Asmardika)