Sementara tower 8 di Pademangan difungsikan untuk isolasi WNI yang baru tiba dari luar negeri. Dengan penambahan kapasitas hingga 7.937 orang, manajemen RSDC Wisma Atlet Kemayoran juga mengajukan tambahan 150 dokter dan 300 perawat.
“Dalam konsep penanganan pasien Covid-19 itu ada tracing, testing, dan treating. Nah kita dibagian hilir yaitu treating akan menyiapkan diri semaksimal mungkin untuk merawat pasien. Tujuannya untuk melindungi masyarakat dari infeksi Covid-19 dan memutus mata rantai penularan,” terang dokter ahli saraf tersebut.
Lebih lanjut, dokter militer asal Kebumen tersebut menyatakan, manajemen RSDC Wisma Atlet Kemayoran sudah beberapa kali menghadapi situasi lonjakan pasien Covid-19 yaitu 5.080 pasien pada 27 September 2020 dan 5.036 pada 24 Januari 2021.
“Kita berharap tidak ada lonjakan pasien, tetapi kita tetap harus menyiapkan diri demi merawat pasien Covid-19 dan ketenangan masyarakat lebih luas,” pungkasnya.
(Awaludin)