Pernyataan NATO "memfitnah" pembangunan damai China, salah menilai situasi internasional, dan menunjukkan "mentalitas Perang Dingin", kata Beijing melalui unggahannya di situs resmi Misi China untuk EU pada Selasa.
"Kami tidak akan menimbulkan 'tantangan sistemik' kepada siapa pun, tetapi jika ada yang ingin mengajukan 'tantangan sistemik' kepada kami, kami tidak akan mendiamkan," kata China.
BACA JUGA: Biden Bertemu Erdogan di Sela-sela KTT NATO
Sebelumnya, Pertemuan negara-negara Kelompok Tujuh (G7) di Inggris selama akhir pekan menyinggung China atas kasus hak asasi manusia di wilayah Xinjiang, menyerukan Hong Kong untuk menjaga otonomi tingkat tinggi, dan menuntut penyelidikan penuh tentang asal-usul virus corona di China.
Kedutaan Besar China di London mengatakan dengan tegas menentang penyebutan Xinjiang, Hong Kong, dan Taiwan, yang dikatakannya memutarbalikkan fakta dan mengungkap "niat jahat dari beberapa negara seperti Amerika Serikat."
(Rahman Asmardika)