WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Jumat (18/6) mengumumkan telah memberikan 300 juta vaksin Covid-19 kepada warga Amerika Serikat (AS), sejak dia menjabat pada 20 Januari 2021.
Komentar Biden ini datang saat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) melaporkan hampir 172,4 juta orang atau 52% dari populasi AS telah menerima satu kali suntikan, dan 42,6% telah menerima dua kali suntikan.
Rencana Biden untuk mencapai sasaran 70% warga AS menerima vaksinasi parsial kemungkinan tidak terpenuhi karena penurunan tajam dari jumlah vaksinasi yang dimulai sekitar dua bulan yang lalu. Selain itu, warga di selatan dan barat-tengah AS punya tingkat vaksinasi lebih rendah dibandingkan di negara bagian lainnya.
(Baca juga: Nyaris Kadaluwarsa, Otoritas Palestina Tolak Vaksin Covid-19 dari Israel)
Pada hari Jumat Wapres Kamala Harris juga menganjurkan warga AS agar mengusahakan untuk mendapatkan vaksinasi. Harris melakukan tur ke lokasi vaksinasi Covid-19 di Gereja Baptis Eben-Haezer di kota Atlanta, Georgia, di mana Martin Luther King pernah menjadi pendeta di sana.
(Baca juga: Arab Saudi Luncurkan Robot Pintar Distribusikan Air Zam-zam untuk Jamaah Haji)
(Susi Susanti)