Pernyataan pengunduran diri dilakukan pria 42 tahun itu lewat sebuah surat kepada Perdana Menteri Boris Johnson sebagaimana dikutip dari Reuters.
Baca Juga : 2.500 Warga India Jadi Korban Vaksin Palsu Berisi Larutan Garam
"Kami berutang kepada orang-orang yang telah berkorban begitu banyak dalam pandemi ini dan mengecewakan mereka seperti yang saya lakukan dengan melanggar pedoman (prokes)," katanya dalam surat tersebut.
"Saya berterima kasih atas dukungan Anda dan percaya bahwa kontribusi Anda untuk pelayanan publik masih jauh dari selesai," imbuhnya.
(Angkasa Yudhistira)