Jelang Peringatan 60 Tahun Putri Diana, Dunia Mengenang Warisannya

Agregasi VOA, Jurnalis
Kamis 01 Juli 2021 09:19 WIB
Putri Diana berjalan di ladang ranjau darat (Foto: Reuters)
Share :

INGGRIS - Kebanyakan orang tidak akan bersedia secara sukarela berjalan melalui ladang ranjau. Tetapi Putri Diana melakukannya, bahkan hingga dua kali.

Pada 15 Januari 1997 dengan hati-hati Diana dengan mengenakan pelindung dan rompi anti-peluru bertuliskan nama “The HALO Trust”, berjalan di jalan sempit yang dibersihkan, melewati ladang ranjau di Angola. “The HALO Trust” adalah kelompok yang mengabdikan diri untuk memindahkan ranjau dari wilayah bekas zona perang.

Ketika ia menyadari bahwa sebagian fotografer yang menemaninya tidak sempat memotretnya atau tidak mendapat sudut pengambilan foto yang baik, Diana berbalik dan melakukannya lagi.

Kemudian ia menemui sekelompok korban ranjau darat. Termasuk seorang gadis kecil yang kehilangan kaki kirinya dan duduk di pangkuan sang putri.

(Baca juga: Putin Bicara Soal Suksesi di Rusia)

Foto-foto dan video hari itu muncul di semua surat kabar dan televisi di seluruh dunia, memusatkan perhatian internasional pada kampanye yang saat itu nyaris tidak terdengar, tentang urgensi menyingkirkan ranjau darat di berbagai wilayah yang tetap ada puluhan tahun setelah konflik berakhir.

Saat ini semua perjanjian internasional yang melarang ranjau darat telah ditandatangani oleh 164 pihak.

Lady Diana Spencer, yang ketika itu berusia 20 tahun, menikah dengan putra mahkota Kerajaan Inggris Pangeran Charles pada 29 Juli 1981 di Katedral St. Paul.

Langkah Diana di antara ladang ranjau darat tujuh bulan sebelum kematiannya dalam kecelakaan mobil di Paris itu merupakan salah satu contoh bagaimana ia membuat negara kerajaan itu lebih mudah diakses, mengubah cara keluarga kerajaan berhubungan dengan masyarakat luas.

(Baca juga: Tantowi: Tangani Covid-19, RI Bisa Belajar dari Selandia Baru)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya