Namun ada hal berbeda yang digunakan warga untuk mensterilisasi pemukiman, yakni menggunakan gerobag disinfeksi, sebuah alat yang di rakit secara swadaya.
Layaknya kendaraan pemadam kebakaran berukuran mini, mesin yang di modifikasi dari kompresor air, tangki dan gerobak dorong ini mampu menghasilkan daya semprot yang cukup kuat, sehingga bisa menjangkau titik - titik tertentu.
Selain efisien dan unik, gerobak disinfeksi itu juga mampu melewati gang - gang sempit di pemukiman padat.Sehingga warga tidak perlu lagi melakukan penyemprotan secara manual, atau mengandalkan petugas pemadam kebakaran.
Ketua RW 07, Kelurahan Kartini, H Urip mengatakan, inisiatif warga membuat gerobag disinfeksi bermula dari kembali terpaparnya 9 warga berdasarkan hasil tes PCR. Sebelumnya, 135 warga lainnya juga sempat terpapar Covid-19.
"Tujuannya, agar wilayah yang kini berstatus zona kuning tidak lagi menyandang predikat zona merah penyebaran Covid-19," ujarnya.
(Sazili Mustofa)