Perang bayangan Israel dan Iran telah memanas di laut sejak 2019, dengan Israel dilaporkan menyerang kapal-kapal yang mengangkut minyak atau senjata Iran menuju Hizbullah. Kapal milik Israel lainnya dengan bendera Liberia, sebuah kapal kontainer yang disebut Lori, dihantam oleh rudal saat menuju Teluk Oman pada Maret lalu. Kapal itu rusak ringan, dan seperti dalam kasus Tyndall, para pejabat Israel menduga Iran adalah pelakunya.
(Baca juga: Bocah 9 Tahun Lawan 3 Pria Bertopeng di Taman Bermain)
Insiden terbaru terjadi satu hari setelah Letnan Jenderal Aviv Kohavi, kepala staf Angkatan Pertahanan Israel, memperingatkan mereka yang menyerang negaranya akan menghadapi pembalasan yang sengit. “Siapa pun yang mencoba untuk menyakiti negara Israel tahu bahwa setiap aktivitas musuh yang ofensif, dekat atau jauh, akan dijawab dengan tanggapan terbuka atau rahasia yang signifikan,” kata Kohavi pada upacara kelulusan untuk perwira baru IDF.
“Beginilah sikap kita di masa lalu, dan beginilah sikap kita di masa depan,” terangnya.
(Susi Susanti)