Pesawat, yang membawa 96 penumpang, sedang melakukan perjalanan ke bandara provinsi Jolo untuk mengerahkan tentara ke batalyon, melindungi negara itu dalam perang melawan pemberontakan Islam.
(Baca juga: Menkes Prancis Peringatkan Gelombang Keempat Covid-19 di Akhir Juli)
Ada sejumlah kecelakaan pesawat fatal dalam sejarah militer Filipina. Pada Juni lalu, sebuah helikopter Black Hawk jatuh, menewaskan enam orang dan memaksa pendaratan armada negara itu menunggu pemeriksaan keselamatan.
Pada tahun 2008, sebuah pesawat Lockheed yang dikemudikan oleh Angkatan Udara Filipina jatuh, mengakibatkan 11 kematian. Pada 1993, kecelakaan C-130 menyebabkan 30 orang tewas.
(Susi Susanti)