Tangis Bahagia Wanita Paruh Baya Terima Bansos PPKM Darurat dari Kapolri

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun langsung ke lingkungan warga di Kaujon Singandaru RT01/22, Kelurahan Serang, Banten, memberikan paket bantuan sosial PPKM Darurat. Hal itu guna memastikan pendistribusian tepat sasaran ke masyarakat yang sangat membutuhkan.

Dalam blusukannya, Sigit juga menemui salah satu warga bernama Syantiah Rahmawati (48). Perempuan paruh baya tersebut tidak bekerja karena mengalami kelumpuhan.

"Untuk nambah-nambah kebutuhan sehari-hari ini titip, ini masker, ini sembako. Nanti kalau habis ada petugas lewat, pak sembakonya ada atau tidak, nanti dibagi lagi termasuk ini ada roti, teh, gula makasih ya bu," kata Sigit berbincang dengan perempuan tersebut.

"Terima kasih Pak Kapolri," jawab Syantiah, sembari meneteskan air mata tangis bahagia setelah menerima paket bantuan sosial dari Kapolri Jenderal Sigit tersebut.

Bahkan, wanita tersebut masih terus menahan tangisnya di samping tongkatnya usai menerima bantuan sosial itu. Sambil sesekali menundukan wajahnya.

Syantiah Rahmawati hanyalah satu dari beberapa warga yang diberikan bansos langsung oleh Kapolri. Ada juga seorang janda Eneng Rahmah (70), Multi Ningsih (33) yang bekerja sebagai penjual ketoprak, dan Ayuni (40) seorang penjual baso. Mereka juga menerima langsung bansos dari Kapolri.

Sejurus kemudian, mantan Kapolda Banten juga menginstruksikan kepada seluruh, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kapolsek dan Danramil memapping kebutuhan masyarakat jangan sampai ada yang kesulitan dan belum tersentuh bantuan sosial.

"Silahkan dicek apabila kurang, ajukan lagi maka dari pusat nanti akan didistribusikan lagi," ujar Sigit.

Adapun, Polri mendistribusikan 458 ton beras dan 15.000 paket sembako untuk masyarakat Banten yang terdampak PPKM darurat. Selain membagikan paket sembako, Kapolri juga meninjau Posko PPKM Mikro di Kelurahan Serang. Wilayah ini terdiri dari 27 RW dan 118 RT dengan jumlah penduduk sebanyak 26.914 jiwa.

Baca Juga : Tak Diproses Hukum, Kades Jenar Minta Maaf dan Sadar Covid-19 Berbahaya

Sigit sempat berdialog dengan salah seorang warga yang melakukan isolasi mandiri secara virtual. Dalam interaksinya, Sigit memastikan bahwa pasien Covid-19 telah mendapatkan paket bantuan obat dan bansos.

"Alhamdulillah kalau begitu rutin ya (diminum obatnya) pak. Diteruskan kemudian ini hubungan terus dengan nakes yang ada untuk melaporkan perkembangan shngga kemudian bisa diikuti," kata Sigit dalam dialognya.