Tak Percaya Pemerintah karena Kerap Korupsi, Masyarakat Adat Tolak Divaksin Covid-19

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Senin 26 Juli 2021 12:11 WIB
Masyarakat adat menolak untuk divaksin Covid-19 (Foto: AFP)
Share :

Untuk saat ini, yang bisa dilakukan Pascuala adalah terus berusaha meyakinkan orang untuk divaksinasi dan dia memfokuskan upayanya pada mereka yang bekerja di luar desa, seperti pengemudi truk.

Tetapi sampai semua orang divaksinasi, dia hanya bisa mempercayai kekuatan lain.

"Syukurlah, kami tinggal di komunitas yang masih ada pepohonan dan udaranya masih bersih," katanya. "Saya pikir dalam beberapa hal, Bumi melindungi kami."

Di Coquilteel, dan banyak desa terpencil di negara bagian, angkanya hanya sekitar 2%. Coquilteel adalah salah satu dari jutaan komunitas pedesaan kecil di seluruh dunia yang sangat kekurangan.

Pekan lalu Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador mengomentari tingkat vaksinasi yang rendah di Chiapas dan mengatakan pemerintah perlu berbuat lebih banyak.

Komunitas di Chilón, sebagian besar adalah keturunan asli dari peradaban Maya.

Di Chiapas ada lebih dari 12 bahasa tradisional resmi yang digunakan. Bahasa pertama di Coquilteel adalah Tzeltal dan hanya sedikit orang yang berbicara banyak bahasa Spanyol.

Masyarakat adat di bagian Meksiko ini memiliki sejarah perlawanan terhadap otoritas pusat, yang berpuncak pada pemberontakan Zapatista pada tahun 1994.

"Pemerintah tidak berkonsultasi dengan masyarakat tentang bagaimana mereka ingin dibantu atau bagaimana memerintah," terangnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya