"Yang paling berhasil adalah mendengarkan komunitas, bermitra dengan mereka, bekerja dengan mereka,” terangnya.
Nicolasa Guzmán García menghabiskan sebagian besar waktunya di Coquilteel untuk merawat ayam dan menanam sayuran segar untuk keluarganya.
Dia percaya Covid itu nyata tetapi tidak merasa perlu divaksinasi. "Saya tidak terlalu sering meninggalkan rumah. Saya tidak bepergian ke kota, saya fokus merawat hewan saya," katanya.
Dia juga percaya bahwa gaya hidup tradisional melindungi masyarakat - mereka makan makanan yang sehat dan segar, mendapatkan banyak udara sega, dan berolahraga.
Seperti banyak komunitas adat di seluruh Amerika Latin, Tzeltal mempraktikkan campuran Katolik dan agama spiritual kuno mereka.
"Saya tidak bisa mengatakan apakah vaksin ini buruk atau bagus karena saya tidak tahu bagaimana pembuatannya, siapa yang membuatnya dan apa isinya," terangnya.
"Tapi saya menyiapkan obat tradisional sendiri sehingga saya lebih percaya diri,” urainya.
Dia menggunakan campuran tembakau yang diawetkan, alkohol buatan sendiri dan bawang putih untuk membantu mengatasi masalah pernapasan, dan cairan dari campuran bunga marigold Meksiko atau air dari tanaman rue untuk demam.
Dokter medis Gerardo González Figueroa telah merawat masyarakat adat di Chiapas selama 15 tahun dan mengatakan kepercayaan pada obat herbal bukan hanya karena tradisi, tetapi kebutuhan - karena fasilitas medis seringkali jauh.
Dia percaya ada beberapa manfaat perlindungan dari apa yang dimakan masyarakat adat, gaya hidup, dan praktik penyembuhan mereka, tetapi dia sangat khawatir dengan tingkat vaksinasi yang rendah.
"Saya tidak berpikir upaya pemerintah Meksiko cukup kuat untuk melibatkan semua masyarakat," jelasnya.
"Lembaga-lembaga ini telah bertindak dengan cara paternalistik. Seperti mengatakan, 'pergi dan dapatkan vaksin Anda',” ujarnya.
Pemerintah federal mengatakan program vaksinasinya berhasil, dengan kematian menurun hingga 80% di tengah-tengah gelombang ketiga Covid yang melanda daerah perkotaan yang lebih padat penduduknya di Meksiko.
(Susi Susanti)