"Yang lain harus menggunakan pengalaman Anda. Pengalaman ini adalah ketidakpercayaan terhadap Barat," kata Khamenei dalam pidato yang disiarkan oleh televisi pemerintah.
"Dalam pemerintahan ini, terlihat bahwa kepercayaan pada Barat tidak berhasil,” lanjutnya.
Di Washington, Departemen Luar Negeri mengatakan AS tulus dan teguh menempuh jalur diplomasi yang berarti dalam negosiasi kesepakatan nuklir, tetapi menyalahkan Iran atas kebuntuan di Wina.
"Kita telah menjelaskan kesiapan untuk kembali ke Wina untuk melanjutkan perundingan. Namun tidak demikian halnya dengan Iran," kata pernyataan AS.
(Baca juga: Kamboja Akan "Lockdown" Area Perbatasan dengan Thailand)