Universitas Tarumanagara Pertemukan Mahasiswa 9 Negara untuk Bekal Hadapi Post Covid-19

Karina Asta Widara , Jurnalis
Sabtu 31 Juli 2021 18:25 WIB
Foto: Universitas Tarumanegara
Share :

Selain mengikuti sesi seminar selama dua hari, para peserta ISEP 2021 juga berkesempatan melakukan berbagai aktivitas menarik seperti menyajikan pertunjukan, memberikan pandangan dan berbagi informasi pada sesi diskusi, hingga menulis paper ilmiah yang akan disajikan pada konferensi internasional. Para mahasiswa yang berhasil membuat tulisan yang memenuhi kriteria penulisan paper ilmiah, akan mendapatkan kesempatan untuk dipublikasikan pada acara Tarumanagara International Conference on the Applications of Social Sciences and Humanities (TICASH), Agustus mendatang.

"Acara ini diharapkan dapat menghasilkan scientific paper yang berkualitas, serta dapat mengasah soft skill dan hard skill seluruh mahasiswa karena mendapatkan pengetahuan yang tidak saja bersifat teori tapi juga praktikal. Kami berterima kasih atas partisipasi dari 22 Perguruan Tinggi Asing dari 8 negara dan 43 Perguruan Tinggi di Indonesia atas antusiasmenya mengikuti program ISEP 2021 dengan narasumber handal yang memiliki latar belakang akademisi dan praktisi,” kata Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan.

Kegiatan hari pertama diisi dengan sesi yang membahas tentang bagaimana dunia menangani Covid-19 terutama varian baru, yang mulai marak muncul di berbagai negara, dan bagaimana masyarakat dapat bertahan di masa pandemi. Dibawakan oleh dr. Velma Herwanto, Sp.PD., Ph.D. dalam sesi “Covid-19 Pandemic: How to Deal with and Survive”, menganjurkan masyarakat untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah, menerapkan protokol kesehatan, mengkonsumsi vitamin, dan rutin berolahraga, serta tidak boleh beranggapan bahwa masyarakat yang terpapar Covid-19 adalah tertuduh yang harus diasingkan, melainkan harus didukung.

 

Direktur PT. Astra Honda Motor (AHM) Indonesia David Budiono, memberikan tips agar bisnis tetap bertahan di masa pandemi. Creative & Innovative Product Design for Business Continuity, di mana inovasi-inovasi teknologi harus terus dilakukan agar bertahan di masa pandemi. Mendekati akhir sesinya, David kembali menyebutkan kunci kesuksesan AHM dalam pandemi yaitu loyalitas dari karyawan.

"Karyawan adalah aset bagi perusahaan yang harus menjadi perhatian, khususnya di masa pandemi agar dapat bekerja dalam kondisi prima. Karyawan dan keluarga harus difasilitasi mengikuti program vaksinasi dan harus selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap alur kerja," ujar David menutup presentasinya

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya