Covid-19 Melonjak 3 Kali Lipat, Jepang Batasi Rawat Inap di RS

Agregasi VOA, Jurnalis
Kamis 05 Agustus 2021 06:18 WIB
Covid-19 melonjak, Jepang akan batasi rawat inap di RS (Foto: Reuters)
Share :

JEPANG - Parlemen Jepang pada Rabu (4/8) memperdebatkan kebijakan baru yang kontroversial yakni pasien virus corona dengan gejala sedang hanya akan diisolasi di rumah, bukan di rumah sakit, seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Tokyo, yang menembus rekor tertinggi selama penyelenggaraan Olimpiade.

Rencana Perdana Menteri Yoshihide Suga untuk mempersiapkan tempat tidur rumah sakit hanya bagi mereka yang memiliki gejala serius atau berisiko menderita gejala serius itu merupakan perubahan kebijakan yang sangat besar karena lonjakan kasus Covid-19 hingga tiga kali lipat sejak dimulainya Olimpiade 23 Juli lalu.

Sejumlah tokoh oposisi, anggota-anggota parlemen dari partai yang sedang memerintah dan pakar menilai membiarkan orang-orang melakukan isolasi mandiri di rumah tanpa layanan yang memadai akan sangat berisiko.

(Baca juga: CDC: 93% Kasus Covid-19 di AS adalah Varian Delta)

Menteri Kesehatan Norihisa Tamura membela kebijakan isolasi di rumah itu sebagai hal yang harus dilakukan untuk mencegah ambruknya fasilitas medis sebagaimana yang terjadi di Osaka bulan April lalu ketika ribuan orang jatuh sakit dan sebagian meninggal di rumah ketika menunggu perawatan di rumah sakit.

Anggota-anggota parlemen dari kelompok oposisi mengiritisi Suga karena tidak meningkatkan kapasitas rumah sakit secara layak meskipun sejak awal muncul peringatan tentang perebakan luas varian delta.

(Baca juga: Nasibnya di Ujung Tanduk, PM Malaysia Menolak Mundur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya