"Usaha ini akan saya teruskan walaupun tidak lagi menjadi Menteri Kabinet Federal. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama warga Kementerian Pendidikan Tinggi dan semua pemangku kepentingan berkaitan kementerian yang banyak membantu saya melaksanakan tugas," katanya.
Pada 25 Juli, presiden UMNO Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi mengatakan partai telah memutuskan bahwa semua menteri, wakil menteri dan kepala perusahaan terkait pemerintah akan melepaskan posisi mereka jika Undang-undang Darurat yang diberlakukan untuk menahan penyebaran Covid-19 tetap berlaku setelah 1 Agustus.
Posisi Muhyiddin di puncak kekuasaan telah genting sejak dia dilantik menjadi perdana menteri pada Maret 2020. Namun, Raja Malaysia sampai sekarang masih membantunya bertahan untuk menghindari kekacauan politik di saat negara itu berjuang melawan lonjakan infeksi Covid-19 dan dampak ekonomi dari penguncian.
Pada Rabu (4/8/2021) Muhyiddin menentang desakan agar dirinya mundur dan mengatakan akan membuktikan legitimasinya sebagai perdana menteri saat parlemen Malaysia kembali bersidang pada September.
(Qur'anul Hidayat)