BRUNEI DARUSSALAM - Brunei Darussalam memberlakukan pembatasan ketat (lockdown) untuk menghentikan penyebaran Covid-19, setelah menemukan kasus pertama yang ditularkan secara lokal di negara itu dalam lebih dari setahun.
Kementerian kesehatan pada Sabtu (7/8), tujuh infeksi yang ditemukan itu membuat pemerintah menutup semua tempat ibadah dan menunda acara sosial selama dua minggu.
Acara massal juga dibatasi untuk kelompok yang terdiri dari 30 orang selama periode ini karena kelas sekolah dipindahkan secara online dan restoran dilarang menyajikan makan di tempat.
"Cluster ini diyakini kemungkinan telah terpapar salah satu kasus impor di Brunei," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Kementerian menambahkan sumber infeksi untuk dua lainnya tidak dapat diidentifikasi.