Diduga Tewas dalam Kecelakaan Pesawat, Pria Ini Bertemu Kembali dengan Keluarganya Setelah 45 Tahun

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 10 Agustus 2021 12:10 WIB
Thangal bertemu kembali dengan ibunya yang berusia 91 tahun setelah 45 tahun. (Foto: Asian News)
Share :

NEW DELHI - Seorang pria berusia 70 tahun dari India, yang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat Indian Airlines di Mumbai pada 1976, kembali ke rumahnya di Kollam pekan lalu pada 31 Juli. Pria itu bertemu kembali degan keluarganya setelah 45 tahun.

Kepulangan Sajjad Thangal, pria itu, merupakan sebuah momen yang mengharukan. Ibu Thangal yang berusia 91 tahun menunggu kedatangan putranya dengan permen, siap menyambutnya dengan pelukan.

BACA JUGA: PBB: Perang Afghanistan Tewaskan 27 Anak dalam 3 Hari 

Saat bertemu, keduanya berpelukan dan menangis sementara penduduk desa dan pemimpin lokal datang menyaksikan peristiwa itu, seperti dilaporkan Hindustan Times.

Kehidupan Thangal berubah drastis ketika pesawat Indian Airlines jatuh di Mumbai pada 1976 dalam kecelakaan yang merenggut 95 nyawa. Dilaporkan bahwa Thangal harus melakukan program budaya di negara-negara Teluk dan diundang ke salah satu program tersebut di Abu Dhabi tahun itu.

“Dia berencana untuk kembali dengan rombongan dari Abu Dhabi pada 12 Oktober 1976. Tetapi karena beberapa halangan di menit-menit terakhir dengan panitia penyelenggara, dia membatalkan rencananya dan selamat dari kecelakaan itu,” kata Pastor KM Philip, pendiri Social and Evangelical Association for Love, sebuah LSM di Navi Mumbai sebagaimana dilansir World Of Buzz.

BACA JUGA: Gadis 17 Tahun Dipukuli hingga Tewas karena Pakai Celana Jeans

Philip menjelaskan bahwa setelah tragedi itu, Thangal mengalami serangkaian serangan pasca-trauma setelah kehilangan beberapa teman dan rekan bisnisnya.

“Saat itu asuransi tidak populer, dan saya kehilangan banyak uang. Saya juga takut polisi akan memburu saya. Hampir semua orang mengira saya termasuk di antara yang tewas dalam kecelakaan itu. Saya mulai tinggal di Mumbai melakukan pekerjaan sambilan,” kata Thangal.

Dia kemudian dipindahkan ke rumah penampungan LSM dan menjalani perawatan untuk penyakit mental.

Philip menggambarkan Thangal sebagai orang yang tertutup sebagian besar waktu mulai menceritakan kisahnya kepada salah satu konselor setelah waktu yang lama. Kemudian LSM tersebut mulai melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa ibunya yang berusia 91 tahun, Fathima Beevi, masih hidup.

Mereka kemudian berbicara satu sama lain melalui telepon, dan dia dibawa ke kampung halamannya di Sathamkotta pada tanggal 31 Juli.

Menurut Hindustan Times, kerabat Thangal menjelaskan bahwa mereka memeriksa daftar penumpang berulang kali setelah kecelakaan tetapi gagal menemukan namanya. Karena tidak ada informasi lain setelah kejadian itu, dia diduga tewas. Juga dilaporkan bahwa mereka sebenarnya melakukan penyelidikan awal lainnya tetapi akhirnya menyerah.

Thangal, yang segera mengetahui bahwa dia memiliki dua saudara laki-laki dan tiga saudara perempuan berkata, “Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Saya tidak pernah berpikir saya akan bisa bertemu kerabat saya, terutama ibu saya.”

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya