Gempa Haiti 'Paksa' Orang Ingat Kembali Trauma pada 2010 Silam

Susi Susanti, Jurnalis
Minggu 15 Agustus 2021 10:11 WIB
Gempa berkekuatan 7,2 SR menghantam Haiti (Foto: Reuters)
Share :

HAITI - Gempa bumi berkuatan 7,2 Skala Richter yang menghantam Haiti pada Sabtu (14/8) memaksa banyak orang untuk ‘menghidupkan kembali trauma gempa berkekuatan 7 yang menghancurkan negara itu pada 2010 silam. Sebelumnya pada 2018, gempa bumi berkekuatan 5,9 Skala Richter menewaskan lebih dari selusin orang.

Gempa terbaru ini telah memicu perbandingan dengan gempa bumi dahsyat 2010 di Haiti yang menewaskan sekitar 300.000 orang.

Laporan awal untuk Survei Geologi AS memperkirakan kerusakan ratusan juta dolar. USGS melaporkan sebagian besar wilayah memiliki "struktur yang rentan terhadap guncangan gempa."

Survei Geologi AS mengatakan kemungkinan besar jumlah korban akan terus bertambah dan bencana akan meluas.

(Baca juga: Gempa Haiti, Biden Kirimkan Ucapan Belasungkawa)

"Peristiwa masa lalu dengan tingkat peringatan ini membutuhkan respons tingkat nasional atau internasional,” ungkapnya. Gempa tersebut telah memicu perbandingan dengan gempa bumi dahsyat 2010 di Haiti yang menewaskan sekitar 300.000 orang.

Salah satu warga Makenson Pierre, 32, mengatakan ketika bumi mulai berguncang, dia bersiap untuk hal yang lebih buruk, mengingat kehancuran gempa bumi 2010, yang merenggut nyawa keponakannya.

"Itu 10 tahun yang lalu, tetapi itu adalah salah satu bekas luka yang tidak akan pernah hilang," katanya.

(Baca juga: Ini Deretan Sejarah Kekerasan dan Bencana di Haiti)

"Itu adalah sesuatu yang akan selalu saya ingat,” ujarnya.

Gempa itu terjadi hanya sebulan setelah pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise meninggalkan negara itu dalam kekacauan politik.

“Kami prihatin bahwa gempa ini hanyalah satu lagi krisis di atas apa yang telah dihadapi negara ini - termasuk kebuntuan politik yang memburuk setelah pembunuhan presiden, Covid, dan kerawanan pangan,” kata Jean-Wickens Merone, juru bicara World Vision Haiti. .

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya