Anggota Parlemen: PM Malaysia Harus Mundur karena Gagal Lindungi Orang Asli

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 16 Agustus 2021 13:12 WIB
Anggota Parlemen Cameron Highlands Ramli Mohd Nor (Foto: malaysiakini.com)
Share :

IPOH – Anggota Parlemen Cameron Highlands Ramli Mohd Nor mengatakan kesejahteraan Orang Asli telah diabaikan. Dia menegaskan Perdana Menteri (PM) Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin bertanggung jawab atas kelalaian ini dan harus mengundurkan diri.

Ramli mengatakan kebijakan di bawah pemerintahan Perikatan Nasional tidak mencantumkan rencana dan arahan strategis pembangunan untuk membantu masyarakat Orang Asli.

"Mereka tidak mendirikan Korporasi Pengembangan Ekonomi Orang Asli seperti Majlis Amanah Rakyat (Mara) untuk mengembangkan ekonomi bagi masyarakat. Padahal sudah disepakati dalam Konvensi Dewan Permusyawaratan Melayu pada Oktober tahun lalu," katanya dalam sebuah pernyataan Senin (16/8).

"Rencana pendirian korporasi itu juga sudah disepakati Kementerian Perekonomian dan Unit Perencanaan Ekonomi," lanjutnya.

(Baca juga: Hari Ini, PM Malaysia Dilaporkan Akan Mengundurkan Diri)

"Kementerian Pembangunan Pedesaan sebagai pelaksana menolak usulan pembentukan badan tersebut dengan alasan akan menambah beban keuangan dan pegawai pemerintah," tambahnya.

Ramli juga mengatakan pemerintah telah gagal menunjuk Orang Asli untuk jabatan Direktur jenderal Departemen Pembangunan Orang Asli (Jakoa).

Muhyiddin berada di bawah tekanan besar untuk mundur setelah kehilangan mayoritas dukungan dari anggota parlemen.

(Baca juga: UMNO Tarik Dukungan ke Perdana Menteri Malaysia)

Dia diperkirakan akan menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Yang Di-Pertuan Agong pada Senin (16/8).

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya