Sementara itu Istana Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan, Muhyiddin akan tetap menjabat sebagai perdana menteri Malaysia dalam kapasitas sementara. Hal ini diungkapkan setelah Raja menerima pengunduran diri pemimpin pada Senin (16/8) usai audiensi di Istana.
Muhyiddin akan melakukan tugas perdana menteri sampai penggantinya ditunjuk.
(Baca juga: Anggota Parlemen: PM Malaysia Harus Mundur karena Gagal Lindungi Orang Asli)
Dalam pernyataannya, Raja Malaysia, Sultan Abdullah Ahmad Shah, juga menambahkan bahwa pemilihan umum dalam waktu dekat "bukanlah pilihan terbaik" karena kesejahteraan dan keamanan rakyat.
(Susi Susanti)