Fantastis! Taliban Kuasai Mineral Rp14.370 Triliun di Afghanistan

INews.id, Jurnalis
Kamis 19 Agustus 2021 11:44 WIB
Pasukan Taliban di Afghanistan. (Foto: Reuters)
Share :

"Jika Afghanistan dalam beberapa tahun tenang, memungkinkan pengembangan sumber daya mineralnya, dan bisa menjadi salah satu negara terkaya di kawasan tersebut dalam satu dekade," kata Mirzad dari Surveyor Geologi AS kepada majalah Science pada 2010. 

Namun meski telah ada beberapa ekstraksi emas, tembaga dan besi, eksploitasi lithium dan mineral tanah jarang membutuhkan investasi dan pengetahuan teknis yang jauh lebih besar, serta waktu. IEA memperkirakan dibutuhkan rata-rata 16 tahun dari penemuan cadangan mineral untuk memulai produksi.

Menurut Schoooner, ada kemungkinan Taliban menggunakan kekuatan barunya untuk mengembangkan sektor pertambangan Afghanistan. 

Sementara mantan Direktur IMF untuk Timur Tengah dan Asia Tengah Mosin Khan mengatakan, investasi asing sulit didapat sebelum Taliban menggulingkan pemerintah sipil Afghanistan yang didukung Barat. Kini, menarik modal swasta akan menjadi lebih sulit karena banyak investor global berpegang pada standar lingkungan, sosial, dan tata kelola yang semakin tinggi.

"Siapa yang akan berinvestasi di Afghanistan ketika mereka tidak mau berinvestasi sebelumnya? Investor swasta tidak akan mengambil risiko," ujarnya.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya