IMF Blokir Dana Pinjaman Rp5.336 Triliun untuk Afghanistan

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Jum'at 20 Agustus 2021 08:18 WIB
Dana Moneter Internasional (IMF) (Foto: Reuters)
Share :

Juni lalu, IMF memberi Afghanistan pinjaman terbaru yang telah disetujui November lalu.

Pada bulan yang sama, PBB menerbitkan laporan yang menyatakan bahwa 'sumber utama pendanaan Taliban tetap pada aktivitas kriminal,' termasuk peredaran narkotika dan produksi tanaman opium, pemerasan, penculikan untuk minta tebusan, eksploitasi mineral dan pendapatan dari pungutan pajak di wilayah-wilayah penguasaan atau pengaruh Taliban."

Bank Dunia juga mendanai proyek-proyek pembangunan di Afghanistan dan telah menyediakan dana sebesar USD5,3 miliar (Rp76 triliun) ke negara itu sejak 2002.

Namun lembaga keuangan itu belum merespons permintaan BBC untuk mengomentari status terkini pendanaannya di Afghanistan.

Sedangkan raksasa layanan transfer uang antar-negara Western Union juga telah menyetop jasa pengiriman uang ke Afghanistan "hingga pemberitahuan berikut."

IMF juga telah mengambil langkah serupa atas rezim-rezim lain yang tidak diakui oleh mayoritas negara anggotanya.

Salah satunya terjadi pada April 2019 saat akses SDR Venezuela diblokir setelah lebih dari 50 negara anggota menolak mengakui Presiden Nicolas Maduro sebagai pemimpin yang sah di negara itu.

IMF pun menangguhkan pencairan dana ke Myanmar setelah kudeta militer Februari lalu.

Pada Senin (16/8) kemarin lembaga keuangan itu akan menuntaskan alokasi SDR sebesar USD650 miliar (Rp9.372 triliun) kepada 190 negara anggotanya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya