Kasus Harian Covid-19 di Malaysia Tembus 23 Ribu, Mahathir Mohamad Khawatir

Antara, Jurnalis
Sabtu 21 Agustus 2021 06:18 WIB
Mahathir Mohammad. (Reuters)
Share :

KUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad khawatir yang mendalam karena kasus harian Covid-19 di negeri ini sudah menembus 23.000 kasus.

"Majalah Economist melaporkan bahwa Malaysia adalah negara yang terburuk sekali di dunia dalam mengawal wabah Covid-19. Malaysia dikatakan negara worst performer dibanding negara lain di dunia," katanya melalui blog, di Kuala Lumpur, Sabtu (21/8/2021).

Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan, sebanyak 233 orang telah meninggal dunia dan beberapa lagi telah bunuh diri.

"Tekanan jiwa yang dipikul semua rakyat amatlah berat. Banyak yang kehilangan ahli keluarga, kanak-kanak yang kehilangan ibu bapak, yang dengan tiba-tiba jadi yatim piatu, kehilangan pimpinan rumah tangga, kehilangan kawan dan keluarga," kata pendiri Partai Pejuang tersebut.

Penderitaan mereka amatlah buruk, sehingga ada yang bunuh diri.

"Banyak orang yang ingin menyumbang tenaga dan kepakaran mereka untuk menghalang perkembangan wabah ini, meminta supaya mereka diberi pengakuan oleh pemerintah, tetapi ditolak. Mereka sanggup bekerja secara sukarela," katanya.

Mereka ini terdiri dari pakar pengobatan, ekonomi, sosiologi, dan lain-lain. Mereka mempunyai pengalaman menangani krisis. Mereka bisa membantu dalam usaha melawan wabah seperti ini.

"Sekarang kita ada pemerintah yang baru yang mungkin sibuk dengan urusan lain. Sebaliknya wabah ini memerlukan pelbagai tindakan segera," ucapnya.

Jika lembaga yang mereka bentuk diletakkan di bawah pemerintah, ujar dia, politik akan mengganggu tindakan mereka, sehingga lebih baik jika mereka dilantik dan diletakkan di bawah kuasa Yang Di-Pertuan Agong.

Baca Juga : Sepak Terjang Ismail Sabri, Perdana Menteri Malaysia yang Baru

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya