Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengungkapkan isu kesehatan dan ekonomi menjadi hal yang tidak dipisahkan. Pandemi Covid-19 yang tadinya adalah isu kesehatan saat ini berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat. Teten juga berharap pandemi ini tidak berdampak lebih lanjut menjadi isu sosial.
“Justru jaminan kesehatan sangat diperlukan khususnya bagi pelaku koperasi dan UMKM. Karena kebanyakan pelaku koperasi dan UKM berasal dari sektor informal, sangat rentan dengan perubahan sosial. Kerjasama ini sangat strategis dan diharapkan mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” katanya.
Dia menjelaskan, koperasi dan UMKM saat ini adalah sentra pemulihan ekonomi dalam negeri. Sebagian besar, pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM dan koperasi. Untuk itu, pemulihan ekonomi nasional harus dimulai dari pemulihan UMKM itu sendiri. Usaha-usaha besar saat ini banyak yang menunda investasi dan ekspansi bisnis.
“Ekonomi nasional kini sangat bergantung pada koperasi dan UMKM. Tentu saya harap, sosialisasi dan edukasi terkait Program JKN ini, terus dilakukan bagi pelaku koperasi dan UMKM. Saya apresiasi terhadap BPJS Kesehatan, dan diharapkan kepedulian pelaku koperasi dan UMKM terkait jaminan kesehatan dapat terus ditingkatkan,” kata Teten.
CM
(Yaomi Suhayatmi)