KABUL - Situasi di Afghanistan terus memanas. Terbaru, terjadi ledakan yang mengguncang Bandara Kabul. Pihak kepolisian Afghanistan, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (29/8/2021), menuturkan seorang anak tewas dalam ledakan yang terjadi di barat laut bandara Kabul, di tengah evakuasi AS.
Ledakan ini terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden memperingatkan akan kemungkinan serangan baru di Kabul.
Seorang pejabat keamanan dari pemerintah terguling Afghanistan mengatakan, ledakan itu berasal dari sebuah roket yang menghantam sebuah rumah di dekat bandara.
Belum ada pernyataan resmi, baik dari Taliban ataupun AS soal serangan terbaru tersebut.
Semalam, Biden memperingatkan kemungkinan kelompok teroris kembali melancarkan serangan dibandara Kabul dalam waktu 24-36 jam.
"Komandan kami memberi tahu saya bahwa serangan sangat mungkin terjadi dalam 24-36 jam ke depan. Saya mengarahkan mereka untuk mengambil setiap tindakan yang mungkin untuk memprioritaskan perlindungan kekuatan, dan memastikan bahwa mereka memiliki semua otoritas, sumber daya, dan rencana untuk melindungi pria dan wanita kami di lapangan," katanya.
Baca juga: Breaking News: Drone AS Serang Pelaku Bom Bunuh Diri Targetkan Bandara Kabul
Peringatan itu dikeluarkan Biden setelah Pentagon menyatakan serangan dronedi Afghanistan telah menewaskan dua target "berprofil tinggi" ISIS-Kdan satu orang lainnya terluka.
Serangan drone itu adalah aksi balasan terhadap aksi bom bunuh diri di bandara Kabul yang menewaskan 13 tentara AS dan sedikitnya 170 lainnya pada tengah pekan lalu.
(Qur'anul Hidayat)