HERAT - Sebanyak 50 wanita Afghanistan di Kota Herat, Afghanistan barat, memprotes di jalan-jalan membela hak untuk bekerja dan atas kurangnya partisipasi wanita dalam pemerintahan baru yang akan dibentuk oleh Taliban.
Lusinan perempuan dari negara itu melakukan protes pada Kamis (2/9) di luar kantor gubernur di Herat, meneriakkan slogan-slogan dan menyerukan agar perempuan dimasukkan dalam kabinet baru yang dibentuk Taliban.
Sambil memegang poster saat protes, mereka juga meminta hak-hak mereka dilindungi.
Menurut sebuah laporan, Taliban akan segera mengumumkan kabinet baru usia solah Jumat pada waktu setempat.
“Kepemimpinan Taliban mengumumkan hak-hak [perempuan], tetapi mereka harus menunjukkannya dalam tindakan,” kata Friba Kabrzani, yang membantu mengorganisir protes Herat.